Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi


Pasca-kemerdekaan, bahasa Indonesia selanjutnya ditetapkan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia, yang dahulu dikenal dengan bahasa Melayu yang merupakan bahasa penghubung antar-etnis yang mendiami kepulauan Nusantara. Selain menjadi bahasa penghubung antara suku-suku, bahasa Melayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan internasional di kawasan kepulauan Nusantara yang digunakan oleh berbagai suku bangsa Indonesia dengan para pedagang asing.

Pada tahun 1928 bahasa Melayu mengalami perkembangan yang luar biasa. Pada tahun tersebut a tokoh pemuda dari berbagai latar belakang suku dan budaya menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia, keputusan ini dicetuskan melalui peristiwa Sumpah Pemuda. Kemudian, ah kemerdekaan Indonesiatepatnya pada 18 Agustus bahasa Indonesia diakui secara yuridis ebagai bahasa persatuan Indonesia.

Aksara

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.